Banyak yang masih bingung bagaimana cara belajar coding yang benar dan tepat. Pasalnya, banyak tutorial, mentoring, hingga kelas online yang menawarkan cara cepat saja tanpa adanya penyesuaian dengan kebutuhan, kemampuan, dan ketertarikan minat bidang belajar coding setiap orang.

Oleh karena itu, artikel ini akan menjawab pertanyaan cara belajar coding yang benar sesuai dengan kebutuhan semua orang yang ingin berkarir menjadi seorang programmer. Mari disimak ulasannya!

Mengenal Cara Belajar Coding yang Benar Sesuai Kebutuhan Calon Programmer

Perlu panduan yang tepat agar calon programmer bisa mendapatkan informasi yang ia cari, khususnya cara belajar coding yang benar. Panduan ini akan memberikan pengenalan dasar mengenai apa itu coding dan cara belajarnya, mari disimak!

1. Pahami Dasar Definisi Apa Itu Coding & Komponennya

Pertama-tama, penting bagi calon programmer untuk mengenal apa itu coding. Penjelasan mudahnya, coding diartikan sebagai kegiatan menulis serangkaian perintah untuk membuat program komputer.

Perintahnya ditulis dalam bentuk bahasa pemrograman seperti SQL, PHP, Flutter, Swift, Golang, Java, Python, dan bahasa lainnya yang bisa dipahami komputer. Semua perintah yang ditulis dalam bahasa pemrograman akan dieksekusi sesuai perintah syntaks yang telah ditulis pada program komputer.

Oleh karena itu, agar perintah bisa dijalankan dengan baik oleh komputer, seorang programmer perlu memperhatikan ketelitian saat menuliskan syntaks kodenya agar dapat berfungsi dan minim bug.

Selain mengenal definisinya, konsep dasar dalam coding pun perlu kamu ketahui seperti;

1. Struktur Data: penyimpanan & analisis data sesuai dengan tujuan penggunaannya.

2. Variabel: angka, nilai, memory address dan character string untuk mebuat program.

3. Control Structure: blok pemrograman untuk menganalisis sebuah variabel dan memutuskan arah berikutnya.

4. Tools: program / aplikasi untuk membuat, mendukung, memelihara sekaligus mengoperasikan debug.

5. Syntax: kode yang ditulis oleh programmer untuk memberikan perintah yang bisa dimengerti oleh komputer. 

Dengan mengenal definisi dan komponen dasar coding, tugas pertama menjadi programmer sudah selangkah di depan mata.

2. Tentukan Jenis Pemgrograman yang Ingin Dicapai

Langkah kedua, seorang calon programmer harus menentukan tujuannya dari awal. Karena hal ini menyangkut kelanjutan karirnya di industri ini. Apakah lebih tertarik membuat aplikasi atau website. Dengan memilih salah satunya, cara belajar coding yang akan dilalui pun lebih terarah, fokus pada satu hal, dan lebih mudah mencapai kehamiran pada skill tersebut. Untuk lebih lengkapnya, silahkan baca dan bandingkan kedua jenis pemrograman berikut ini;

  • Web Development

Bagi calon programmer yang punya minat dan ketertarikan dalam membuat website, fitur, hingga maintanance servernya, mempelajari web development akan sangat cocok. Dan bahasa pemrograman untuk membuat website cukup beragam dan setiap bahasa ini memiliki cara penulisan syntax coding yang berbeda;

  • HTML
  • CSS
  • Javascript
  • PHP
  • SQL
  • Dan bahasa pemgrograman web lainnya.

Selain mempelajari bahasa pemgrograman web, profesi di bidang ini pun punya beberapa bidang. Mulai dari front-end developer, back-end developer, hingga fullstack web developer. Tiap profesi web developer, syntax coding yang dipelajari pun berbeda.

Mau cepat mahir belajar web development? Baca juga artikel dibawah!
Mau Cepat Mahir Belajar Full Stack Web? Simak Skill yang Harus Dikuasai Berikut Ini!

  • App Developer

Kedua, untuk calon programmer yang punya minat membuat aplikasi pada perangkat mobile, menjadi app developer adalah pilihan yang tepat. Sama halnya dengan web developer, profesi app developer pun punya segmentasi atau pembagiannya juga, ada android developer, ada juga iOS developer. Pilih salah satu profesinya, misalnya android bisa pelajari syntax coding bahasa Kotlin / Java. Sedangkan iOS developer bisa mempelajari bahasa programming Swift.

  • Praktek Coding Setelah Mempelajari Hal Baru

Membaca banyak dokumentasi kode dna tutorial mungkin sangat berguna untuk fundamental dasar. Namun, agar skillnya bisa dikuasai, praktek adalah solusinya! Misalnya, kamu baru belajar tentang cara membuat fitur timer flash sale toko online, langsung praktekkan pada tools coding, Visual Studio Code misalnya.

Semua panduan yang telah kami bahas di konten ini telah dikurasi sebaik mungkin agar cocok dengan programmer pemula. Setelah membaca panduan ini, kami berharap, kamu bisa tahu cara belajar coding yang benar!