Berikut adalah kamus dari istilah pemrograman populer dalam bahasa Inggris, beserta terjemahan dan arti atau maknanya dalam bahasa Indonesia:

  • Algorithm (Algoritma) – Mirip dengan rencana langkah-demi-langkah dalam proyek. Dalam pemrograman, algoritma adalah serangkaian instruksi terperinci yang dirancang untuk menyelesaikan masalah atau melakukan tugas tertentu.

  • Array (Larik) – Ibarat lemari dengan banyak laci yang sama. Setiap laci (elemen) menyimpan data dan mereka tersusun secara berurutan. Larik sangat berguna untuk menyimpan dan mengelola sejumlah besar data serupa.

  • Boolean (Boolean) – Tipe data yang hanya memiliki dua pilihan: benar atau salah (true/false). Ini sering digunakan dalam pengambilan keputusan, di mana program akan memilih jalur berdasarkan apakah kondisi itu benar atau salah.

  • Class (Kelas) – Kelas adalah cetak biru atau template untuk membuat objek. Kelas mendefinisikan atribut (karakteristik seperti warna, ukuran) dan metode (tindakan seperti berjalan, berbicara) dari objek.

  • Object (Objek) – Objek adalah entitas yang menyimpan data serta perilakunya. Bayangkan objek sebagai kotak yang di dalamnya ada informasi (data) dan kemampuan untuk melakukan sesuatu (fungsi/metode). Misalnya, dalam aplikasi pengelolaan kontak, sebuah objek ‘Kontak’ bisa memiliki data seperti nama, nomor telepon, dan alamat, serta metode untuk mengupdate atau menampilkan informasi tersebut.

  • Compiler (Kompilator) – Program yang mengubah kode yang ditulis dalam bahasa pemrograman ke bahasa mesin yang bisa dimengerti komputer. Ini seperti penerjemah yang mengubah instruksi dari satu bahasa ke bahasa lain

  • Debugging (Debugging) – Proses mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan atau bug dalam program. Seperti detektif yang menyelidiki dan memperbaiki masalah dalam proyek.

  • Function (Fungsi) – Blok kode yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu. Setelah didefinisikan, fungsi dapat dipanggil dari bagian lain program kapan saja, yang membantu mengurangi pengulangan kode.

  • Loop (Perulangan) – Digunakan untuk menjalankan set instruksi berulang kali hingga kondisi tertentu terpenuhi. Ini seperti membaca daftar periksa: Anda terus melakukannya sampai semua item selesai.

  • Object-Oriented Programming (Pemrograman Berorientasi Objek) – Paradigma pemrograman yang menggunakan ‘objek’ – entitas yang memiliki data (atribut) dan perilaku (metode).

  • Variable (Variabel) – Mirip dengan label pada kotak penyimpanan, variabel digunakan untuk menyimpan nilai yang bisa berubah selama program dijalankan. Setiap variabel memiliki nama unik yang digunakan untuk merujuk pada nilai yang disimpan.

  • Syntax (Sintaks) – Aturan penulisan kode dalam bahasa pemrograman. Sama seperti tata bahasa dalam bahasa manusia, sintaks menentukan bagaimana elemen-elemen bahasa pemrograman harus dikombinasikan.

  • Framework (Kerangka Kerja) – Framework adalah kumpulan alat yang sudah siap pakai (template) untuk membangun aplikasi atau software. Ia seperti paket peralatan lengkap yang memudahkan Anda dalam membuat sesuatu, memberikan struktur dan komponen dasar yang dibutuhkan sehingga Anda tidak perlu mulai coding dari nol. Framework membantu mempercepat proses pembuatan software dan memastikan bahwa struktur kode Anda lebih teratur dan konsisten.

  • Library (Perpustakaan) – Dalam dunia pemrograman, library adalah kumpulan kode yang telah ditulis sebelumnya yang bisa digunakan kembali oleh programmer untuk tugas-tugas umum.

  • API (Application Programming Interface / Antarmuka Pemrograman Aplikasi) – API adalah seperangkat aturan dan definisi yang memungkinkan aplikasi atau software untuk berkomunikasi dengan aplikasi atau layanan lain. Bayangkan API sebagai pelayan antara dua dunia yang berbeda; ia mengambil permintaan dari satu aplikasi, menyampaikannya ke sistem lain, dan mengembalikan responsnya.

  • IDE (Integrated Development Environment / Lingkungan Pengembangan Terpadu) – Alat yang menyediakan berbagai fasilitas seperti editor kode, debugger, dan alat bangun untuk membantu pengembang dalam menulis dan menguji kode mereka lebih efisien.

  • Machine Learning (Pembelajaran Mesin) – Cabang ilmu komputer di mana algoritma dan model statistik digunakan untuk memungkinkan komputer ‘belajar’ dari data dan membuat prediksi atau keputusan secara terotomatisasi tanpa perlu diprogram terus menerus

  • Data Structure (Struktur Data) – Dalam pemrograman, struktur data adalah cara untuk mengatur, menyimpan, dan mengelola data sehingga dapat digunakan dengan efisien. Bayangkan struktur data sebagai lemari arsip yang berbeda, di mana setiap jenis lemari memiliki cara tersendiri untuk menyimpan dan mengatur file.

  • SQL (Structured Query Language) – SQL adalah bahasa pemrograman khusus yang digunakan untuk berinteraksi dengan database relasional. Database relasional mengatur data dalam tabel yang terkait satu sama lain

  • Front-End (Front-End) – Segala sesuatu yang pengguna lihat sebagai tempat mereka berinteraksi. Ini termasuk desain visual, layout, dan perilaku interaktif dari sebuah layar / halaman.

  • Back-End (Back-End) – bagian yang berjalan di server dan biasanya bertanggung jawab untuk mengelola database dan menjalankan logika aplikasi. Ini termasuk menyimpan dan mengambil data, memproses form, dan melakukan operasi lain yang tidak terlihat langsung oleh pengguna

  • Inheritance – Pewarisan – Mekanisme di mana kelas baru diturunkan dari kelas yang sudah ada. Pewarisan memungkinkan kelas baru untuk mewarisi atribut dan metode dari kelas yang sudah ada.

  • Encapsulation – Enkapsulasi – Proses pengelompokan data bersama metode-metode yang beroperasi pada data tersebut. Enkapsulasi membantu dalam menyembunyikan detail internal kelas dari dunia luar.

  • Polymorphism – Polimorfisme – Kemampuan objek yang berbeda untuk merespons secara unik terhadap panggilan metode yang sama. Polimorfisme memungkinkan satu antarmuka untuk digunakan oleh berbagai jenis objek.

  • Source Code – Kode Sumber – Kode sumber adalah teks yang ditulis oleh programmer menggunakan bahasa pemrograman. Ini adalah instruksi dasar yang memberitahu komputer apa yang harus dilakukan. Seperti resep dalam masakan, kode sumber menggambarkan bahan dan langkah-langkah yang diperlukan untuk membuat program komputer bekerja. Setelah ditulis, kode sumber ini kemudian diubah menjadi bahasa yang dapat dipahami oleh komputer (biasanya melalui proses yang disebut kompilasi) sehingga program dapat dijalankan. Kode sumber ini juga penting untuk proses debugging, di mana programmer mencari dan memperbaiki masalah atau kesalahan dalam kode. Ini adalah bagian inti dari setiap aplikasi perangkat lunak dan memungkinkan modifikasi serta pengembangan lebih lanjut.

  • Git – Git – Sistem version control untuk melacak perubahan dalam kode sumber selama pengembangan perangkat lunak. Git memungkinkan kolaborasi yang lebih efektif antar programmer dalam mengelola perubahan kode.

Daftar ini mencakup istilah-istilah dasar yang sering ditemui dalam dunia pemrograman dan bisa menjadi sumber referensi bagi kamu yang ingin memahami konsep-konsep pemrograman.